A.Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli Sejarah
1.Muh.Yamin
Sejarah adalah suatu Ilmu Pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa Yang dibuktikan dengan kenyataan.
2.Moh Ali
Menurutnya pengertian sejarah ada 3 yaitu :
a.Sejarah adalah kejadian kejadian ,peristiwa peristiwa seluruhnya , yang berkaitan dengan
kehidupan manusia.
b.Sejarah adalah cerita yang tersusun secara sistematis.
c.Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian pada masa
lampau.
3.Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
4. J.V. Brice
Sejarah adalah catatan catatan dari apa yang telah dipikirkan,dikatakan dan diperbuat oleh
Manusia.
5. Taufik Abdullah
Sejarah adalah kejadian masa lampau dan cerita tentang kejadian itu.
6. Sartono Kartodirjo
Sejarah adalah gambaran perkembangan dan kehidupan kebudayaan manusia
7. Kuntowijoyo
Sejarah adalah suguhan fakta secara diakronis , ideografis unik dan empiris
Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia, Sejarah adalah :
a. Kesusastraan lama , silsilah dan asal usul.
b. Kejadian dan peristiwa yang benar benar terjadi.
c. Ilmu pengetahuan , cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang terjadi masa lampau.
Dari berbagai pengertian tersebut diatas pengertian sejarah dapat disimpulkan, yaitu Sejarah adalah Ilmu yang mempelajari peristiwa peristiwa masa lampau yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang berakibat terjadinya perubahan pada peradaban umat manusia .
B. Pengertian Diakronis, Sinkronis , dan Kronologi dalam Mempelajari Sejarah.
1. Cara Berfikir Diakronis Dalam Mempelajari Sejarah
Diakronis adalah memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang sedangkan
Sinkronis adalah meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
Sejarah itu Diakronis, maksudnya memanjang dalam waktu
Sedangkan ilmu ilmu sosial itu Sinkronis, maksudnya melebar dalam ruang.
Pendekatan diakronis adalah salah satu yang menganalisis evolusi/perubahan suatu dari
waktu kewaktu, yang memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa suatu
Pendekatan diakronis adalah salah satu yang menganalisis evolusi/perubahan suatu dari
waktu kewaktu, yang memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa suatu
Perubahan itu terjadi sepanjang masa. Contoh :
*.Terjadinya perang Diponegoro ( 1925-1930)
*.Revolusi Fisik di Indonesia ( 1945-1949)
*.Terjadinya perang Diponegoro ( 1925-1930)
*.Revolusi Fisik di Indonesia ( 1945-1949)
2. Cara Berfikir Sinkronis Dalam Mempelajari Sejarah Ilmu Sosial bersifat Sinkronis , artinya ilmu Sosial meluas dalam ruang
Pendekatan Sinkronis menganalisa sesuatu pada saat tetentu,titik tetap pada waktunya.
Contoh : Penelitian Arsip memerlukan waktu yang panjang.
C. Mendiskripsikan Konsep Ruang dan Waktu
1.Konsep Ruang
Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari
ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
2.Konsep waktu
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati ,tetapi masa lampau
bukan merupakan suatu yang final, terhenti dan tertutup.Masa lampau itu bersifat terbuka
dan berkesinambungan.
D. Kronologi dan Periodisasi dalam Sejarah
Kronologi dan Periodisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sejarah .Dengan
Periodisasi sejarahwan dapat fokus pada penelitian sejarah.
1. Kronologi dalam Sejarah
Upaya yang dilakukan para sejarahwan untuk menyusun peristiwa sejarah secara teratur
menuruturutan waktunya disebut Kronologi Sejarah .
Dalam Sejarah Kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan
tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu.
Tujuan Kronologi adalah untuk menghindari adanya Anakronisme atau kerancuan waktu
sejarah.
2.Periodisasi dalam Sejarah
Periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa .
Kompleksnya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap masa mmemerlukan
suatu pengklasifikasian berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut.
1.Konsep Ruang
Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari
ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
2.Konsep waktu
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati ,tetapi masa lampau
bukan merupakan suatu yang final, terhenti dan tertutup.Masa lampau itu bersifat terbuka
dan berkesinambungan.
D. Kronologi dan Periodisasi dalam Sejarah
Kronologi dan Periodisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sejarah .Dengan
Periodisasi sejarahwan dapat fokus pada penelitian sejarah.
1. Kronologi dalam Sejarah
Upaya yang dilakukan para sejarahwan untuk menyusun peristiwa sejarah secara teratur
menuruturutan waktunya disebut Kronologi Sejarah .
Dalam Sejarah Kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan
tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu.
Tujuan Kronologi adalah untuk menghindari adanya Anakronisme atau kerancuan waktu
sejarah.
2.Periodisasi dalam Sejarah
Periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa .
Kompleksnya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap masa mmemerlukan
suatu pengklasifikasian berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut.
Berdasarkan Kebudayaan periodisasi dilakukan dengan mengelompokkan masyarakat dengan
kebudayaan terendah sampai masyarakat dengan kebudayaan tertinggi.
Tujuan Pembatasan Waktu dalam Penulisan Sejarah adalah :
a . Memudahkan mempelajari Sejarah
b . Memahami peristiwa peristiwa sejarah secara kronologis.
Dalam Sejarah Indonesia , periodisasi dibagi dua yaitu Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah.
a . Zaman Praaksara , zaman manusia sebelum mengenal tulisan . Sejarah dapat dipelajari
berdasarkan peninggalan benda benda purbakala , berupa Artefak, Fitur , Ekofak , dan Situs.
1. Artefak , semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya
sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.
2. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya.
3. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik.
4. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
b . Zaman Sejarah , yaitu zaman dimana manusia telah mengenal tulisan, zaman ini dibagi tiga
,yaitu :
1. Zaman Kuno , yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad 14.
2. Zaman Indonesia Baru , mulai abad ke 15 , yang membicarakan masa berkembangnya
budaya islam sampai abad 18.
3. Zaman Indonesia Modern,Sejak masa pemerintahan Hindia Belanda(1800),pergerakan
kemerekaan Indonesia sampai sekarang atau masa kontemporer.
Konsep Teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam seminar sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan :
a. Konsep Periodisasi dari Prof.Dr.Soekanto,menurutnya periodisasi hendaknya berdasarkan
ketatanegaraan artinya bersifat politik.
b.Periodisasi menurut ,Prof,Dr. Sartono Kartodirdjo, menurutnya sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa lampau. Menurut pemikirannya faktor ekonomi sangat mempengaruhi perkembangan sosial ,politik ,dan kultur di Indonesia .
Periodisasi yang diusulkan oleh Prof,Dr. Sartono sebagai berikut :
1.Prasejarah.
2.Zaman Kuno
*Masa kerajaan kerajaan tertua.
*Masa Sriwijaya
*Masa Majapahit.
3. Zaman Baru
*Masa Aceh , Mataram , Makasar/Ternate /Tidore (Sejak abad XVI)
*Masa perlawanan terhadap Imperialisme barat abad XIX
*Masa pergerakan Nasional abad XX
4. Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
Prof.Dr.Soekanto dan Prof,Dr. Sartono alam menyusun babakan periodisasi sejarah berdasarkan :
a. Memakai dasar perkembangan peradaban (Civilization),
b. Babakan masa didasarkan atas segi Kebudayaan(Culture) , dan
c. Babakan masa atas dasar Agama yang masuk ke Indonesia.
E. Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
Perubahan dapat dikatakan sebagai gejala yang biasa terjadi dalam setiap masyarakat manusia.
Perubahan dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring dengan perjalanan waktu.
1.Perubahan Dalam Sejarah
Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan
perjalanan kehidupan masyarakat .
Herclitus mengatakan "Panta rei " artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya mengalir,
masyarakat sewaktu waktu bergerak dan berubah.
Wertheim menuliskan , History is a continuity and change ( Sejarah adalah peristiwa yang
berkesinambungan dan perubahan).
Perkembangan dalm kehidupan masyarakat ada yang berlangsung lambat dan ada yang cepat.
Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progress) dan keadaan yang lebih
buruk (regress).
2.Berkelanjutan dalam Sejarah
Dalam mempelajari sejarah , rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang
berkelanjutan.Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan olaeh peristiwa lain.
Roeslan Abdulgani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai penglihatan terhadap
tiga dimmensi, yaitu penglihatan kemasa silam ,masa sekarang dan masa yang akan datang.
kebudayaan terendah sampai masyarakat dengan kebudayaan tertinggi.
Tujuan Pembatasan Waktu dalam Penulisan Sejarah adalah :
a . Memudahkan mempelajari Sejarah
b . Memahami peristiwa peristiwa sejarah secara kronologis.
Dalam Sejarah Indonesia , periodisasi dibagi dua yaitu Zaman Praaksara dan Zaman Sejarah.
a . Zaman Praaksara , zaman manusia sebelum mengenal tulisan . Sejarah dapat dipelajari
berdasarkan peninggalan benda benda purbakala , berupa Artefak, Fitur , Ekofak , dan Situs.
1. Artefak , semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya
sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.
2. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya.
3. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik.
4. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
b . Zaman Sejarah , yaitu zaman dimana manusia telah mengenal tulisan, zaman ini dibagi tiga
,yaitu :
1. Zaman Kuno , yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad 14.
2. Zaman Indonesia Baru , mulai abad ke 15 , yang membicarakan masa berkembangnya
budaya islam sampai abad 18.
3. Zaman Indonesia Modern,Sejak masa pemerintahan Hindia Belanda(1800),pergerakan
kemerekaan Indonesia sampai sekarang atau masa kontemporer.
Konsep Teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam seminar sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan :
a. Konsep Periodisasi dari Prof.Dr.Soekanto,menurutnya periodisasi hendaknya berdasarkan
ketatanegaraan artinya bersifat politik.
b.Periodisasi menurut ,Prof,Dr. Sartono Kartodirdjo, menurutnya sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa lampau. Menurut pemikirannya faktor ekonomi sangat mempengaruhi perkembangan sosial ,politik ,dan kultur di Indonesia .
Periodisasi yang diusulkan oleh Prof,Dr. Sartono sebagai berikut :
1.Prasejarah.
2.Zaman Kuno
*Masa kerajaan kerajaan tertua.
*Masa Sriwijaya
*Masa Majapahit.
3. Zaman Baru
*Masa Aceh , Mataram , Makasar/Ternate /Tidore (Sejak abad XVI)
*Masa perlawanan terhadap Imperialisme barat abad XIX
*Masa pergerakan Nasional abad XX
4. Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
Prof.Dr.Soekanto dan Prof,Dr. Sartono alam menyusun babakan periodisasi sejarah berdasarkan :
a. Memakai dasar perkembangan peradaban (Civilization),
b. Babakan masa didasarkan atas segi Kebudayaan(Culture) , dan
c. Babakan masa atas dasar Agama yang masuk ke Indonesia.
E. Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
Perubahan dapat dikatakan sebagai gejala yang biasa terjadi dalam setiap masyarakat manusia.
Perubahan dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring dengan perjalanan waktu.
1.Perubahan Dalam Sejarah
Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan
perjalanan kehidupan masyarakat .
Herclitus mengatakan "Panta rei " artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya mengalir,
masyarakat sewaktu waktu bergerak dan berubah.
Wertheim menuliskan , History is a continuity and change ( Sejarah adalah peristiwa yang
berkesinambungan dan perubahan).
Perkembangan dalm kehidupan masyarakat ada yang berlangsung lambat dan ada yang cepat.
Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progress) dan keadaan yang lebih
buruk (regress).
2.Berkelanjutan dalam Sejarah
Dalam mempelajari sejarah , rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang
berkelanjutan.Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan olaeh peristiwa lain.
Roeslan Abdulgani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai penglihatan terhadap
tiga dimmensi, yaitu penglihatan kemasa silam ,masa sekarang dan masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar