Untuk mengerti cerita kehidupan seseorang biasanya kita perlu membaca biografi atau autobiografi orang tersebut. Disana akan dijelaskan cerita kehidupan dengan dalam dan bagaimana proses yang dialami dari kecil hingga dewasa. Namun apa sebenarnya perbedaan antara biografi dan autobiografi? Yang paling mendasar adalah penulisnya. Biografi merupakan cerita hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan Autobiografi adalah cerita hidup seseorang yang ditulis sendiri.
Biografi | Autobiografi | |
Penulis | Orang lain Contoh: Biografi Steve Jobs ditulis oleh Walter Isaacson | Orang yang sama Contoh: Autobiografi Nelson Mandela ditulis sendiri oleh Nelson Mandela |
Ijin | Bisa dengan ijin / tidak | Tidak perlu |
Gaya bahasa | Orang ke-3 | Orang pertama |
Tujuan | Informatif | Informatif dan mengekspresikan perasaan pribadi |
Data | Dikumpulkan dari berbagai narasumber Contoh: Biografi Steve Jobs dikumpulkan dari data - data Steve Jobs sendiri, istri, keluarga dekat, rekan kerja, kompetitor dan orang lain yang berhubungan | Pengalaman pribadi |
Definisi
Sebuah biografi berarti ‘bio’ yaitu detail tentang kehidupan seseorang yang ditulis atau dibuat oleh orang lain. Biografi dapat menceritakan informasi seperti tempat lahir, latar belakang pendidikan, pekerjaan, hubungan bahkan sampai kematiannya. Biografi menyediakan detail tentang kehidupan baik saat sukses maupun jatuhnya, bagaimana kepribadian seseorang dapat terlihat diberbagai kondisi. Biografi biasanya ditulis dalam bentuk buku, namun terkadang ada yang membuat dalam komposisi musik atau film.
Dalam membuatan detail hidup suatu individu, penulis mengumpulkan setiap detail tentang individu tersebut lewat orang lain. Baik lewat yang bersangkutan, orang tua, anak, istri/suami, teman, pesaing dan semua orang yang berkaitan dalam hidupnya, sehingga cerita akan kaya tidak hanya dari satu sudut pandang saja melainkan kumpulan dari banyak orang.
Sedangkan autobiografi adalah, gambaran hidup tentang seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri. Arti kata auto yaitu ‘sendiri’, sehingga autobiografi mencakup semua elemen biografi namun ditulis dan dinarasikan sendiri. Penulis dapat menulis sendiri atau membayar ghostwriter untuk menuliskan untuk mereka dengan tanpa credit.
Izin
Dalam membuat biografi terkadang dibutuhkan izin, supaya penulis mendapatkan akses lebih banyak ke orang terdekat. Dengan adanya izin menulis, penulis dapat mewawancari langsung orang tersebut, keluarga dekat hingga kerabat – kerabat. Dan ketika buku akan dirilis, penulis akan mendapatkan banyak kepercayaan karena buku yang ditulis seizin karakter yang ditulis.
Sedangkan autobiografi tidak perlu, karena penulis merupakan sudut pandang pertama. Ia dapat menulis apapun tentang dirinya sendiri sesuka hati, tidak perlu takut dituntut orang lain ataupun menuliskan berita yang salah, karena semuanya berhubungan dengna dirinya sendiri.
Gaya Bahasa
Narator dalam biografi biasanya menempatkan dirinya sebagai orang ke-3. Ia menceritakan tokoh sebagai karakter yang lain bukan dirinya sendiri. Sedangkan dalam autobiografi biasanya penulis menempatkan dirinya sebagai orang pertama. Ia bercerita diposisi orang yang melakukan segala dalam cerita itu sendiri.
Tujuan
Baik biografi ataupun autobiografi keduanya memiliki tujuan menyampaikan informasi. Bagaiaman tokoh yang diceritakan menjalani hidupnya mulai dari umum hingga ke detail. Namun pada autobiografi biasanya penulis menambahkan emosi yang dirasakan saat melakukan hal dalam cerita. Karena penulis dapat mengingat sendiri apa yang benar benar dirasakannya, dan penulis ingin menyampaikan perasaannya tersebut kepada pembaca lewat ceritanya.
Data
Terdapat perbedaan data dalam penulisan ini. Autobiografi murni pada ingatan pengalaman pribadinya, apa yang diingat dirasakan dicantumkan dalam autobiografi. Sehingga hasilnya adalah cerita lewat satu sudut pandang yaitu tokoh itu sendiri. Sedangkan biografi mengumpulkan banyak data dari banyak orang, sehingga ada kemungkinan pandangan yang berbeda pada satu event atau kejadian pada tokoh ini. Biografi dapat dikatakan lebih kaya dari sudut pandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar