PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN - MEDIA PEMBELAJARAN AMANDA MEUTIA

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 02 April 2019

PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN


Teknik pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan cara bagai berikut.

1. Analisis Isi Media Massa

Teknik analisis isi media massa adalah pengumpulan data dengan menganalisis isi media massa. Dalam media massa tersebut termuat uraian dan data mengenai kemasyarakatan, perkembangan bank, dan perkembangan perekonomian

2. Observasi Atau Pengamatan Langsung

Teknik observasi langsung atau pengamatan langsung adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala pada objek yang dilakukan secara langsung di tempat kejadian.

Syarat dalam menggunakan metode observasi sebagai berikut

a. Metode observasi dapat dilakukan secara bebas atau menggunakan daftar isian yang telah disiapkan dan dapat menggunakan rekaman suara atau rekaman gambar.

b. Semakin banyak objek yang diamati, semakin sulit pengamatannya dan hasilnya pun juga rumit.

c. Observasi perlu dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif dengan data yang relevan.

d. Sistem dan prosedur yang dilakukan berdasar panduan yang sudah disiapkan.

e. Observer harus paham apa yang akan dicatat dari cara membuat catatan data yang telah dikumpulkan.

Pencatatan hasil observasi dilakukan dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Tujuan memakai formulir pencatatan adalah:

a. memudahkan dalam merekam kejadian, proses, dan gejala sosial

b. mencatat segala kejadian dan proses sosial di lapangan
c. membantu menguatkan data lain yang terkumpul

d. menjaga agar hasil pengamatan mudah diketahui pihak lain; dan

e. dapat diformulasikan kembali sehingga dapat menggambarkan suatu keadaan

3. Observasi Atau Pengamatan Tidak Langsung

Teknik observasi atau pengamatan tidak langsung adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala pada objek penelitian yang pelaksanaannya tidak secara langsung pada objeknya, misalnya mengamati aktivitas matahari karena adanya ledakan nuklir

Baca Juga:
// kode iklan */
  1. PENGERTIAN PENELITIAN, CIRI-CIRI PENELITIAN, DAN OBJEK PENELITIAN MATERI SOSIOLOGI - Baru!!
  2. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA/PRANATA AGAMA MATERI SOSIOLOGI - Baru!!
  3. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA/PRANATA EKONOMI MATERI SOSIOLOGI - Baru!!
  4. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA/PRANATA PENDIDIKAN MATERI SOSIOLOGI - Baru!!
  5. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA/PRANATA POLITIK MATERI SOSIOLOGI - Baru!!

4. Wawancara Langsung

Teknik wawancara langsung adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan kontak langsung (tatap muka) dengan sumber data, misalnya mendengarkan ceramah langsung atau tanya jawab. Peranan pewawancara, yaitu bertanya dan mencatat hasil wawancara. Dalam melaksanakan pencatatan peneliti bisa memilih satu atau kombinasi dari cara-cara sebagai berikut

a. Pencatatan menggunakan alat bantu misalnya tape recorder.

b. Pencatatan dilakukan secara langsung pada waktu wawancara berjalan.

c. Pencatatan dilakukan setelah berlangsungnya wawancara

5. Studi Dokumenter (Bibliografi

Teknik studi dokumenter (bibliografi) adalah pengumpulan data dengan menggunakan sumber dokumen tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, misalnya dari sumber dokumen, buku, koran, dan majalah.

6. Teknik Pengukuran

Teknik pengukuran adalah cara pengumpulan data dengan jalan melakukan pengukuran tertentu. Mialnya, dalam meneliti kesehatan balita, si peneliti harus melakukan pengukuran terhadap berat badan, tinggi badan, dan jumlah makanan yang diberikan.

Walaupun metode ilmiah pada dasarnya sama, tetapi tekniknya berbeda sebab teknik merupakan cara istimewa dalam menerapkan metode ilmiah pada masalah yang khusus. Oleh karena itu, setiap disiplin ilmu harus menerapkan suatu teknik yang cocok atau sesuai dengan kerangka materi yang dipelajari.

Hal-hal yang termasuk teknik penelitian sosiologi sebagai berikut.

1. Cross-Sectional Studies

Dalam studi ini, observasi dibatasi hanya pada penyelidikan tunggal pada saat tertentu. Misalnya, studi tentang 100 petani di salah satu desa untuk menentukan bagaimana reaksi mereka terhadap introduksi suatu varitas jagung yang lebih baik dalam waktu tertentu.

2. Ex Post Facto Studies

Studi ini mempelajari faktor awal (masa lalu) yang dianggap sebagai penyebab situasi sekarang. Misalnya, studi tentang faktor utama pada masa lalu yang dianggap mempengaruhi perbedaan sikap masyarakat tentang keluarga berencana

3. Longitudinal Studies

Dalam studi ini, observasi berusaha mengungkapkan akibat dari program tiga tahun desa tertentu berkaitan dengan introduksi bibit yang lebih baik. Studi seperti ini melewati satu periode waktu jangka panjang, termasuk sebelum atau sesudah observasi, dan mengindikasikan kecenderungan yang mungkin terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages